Rabu, 04 Desember 2013

Indonesia Harus Bangun Karakter Bangsa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Juarai Kompetisi Essay Nasional

Rabu, 4 Desember 2013 10:27 WIB



Imam Sopyan, mahasiswa Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga, berhasil menjadi juara pertama pada kompetisi essay nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Pengamalan Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Imam Sopyan berhasil menyisihkan lima puluh peserta lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan dalam dua tahap seleksi, yaitu seleksi naskah essay dan seleksi presentasi. Dalam seleksi naskah essay, Imam berhasil lolos ke dalam lima besar, bersama empat mahasiswa lainnya, yaitu Denny Iswanto (UIN Syarif Hidayatullah), Riki Purnomo (Universitas Muhammadiyyah Surakarta), Nur Rizqy Febriandika (Universitas Muhammadiyyah Surakarta), dan Erin Nuzulia Istiqomah (Universitas Indonesia). Kelima finalis tersebut diundang untuk mempresentasikan essaynya mereka di depan dua dewan juri yang berkompeten di bidangnya. Presentasi tersebut diselenggarakan di Ruang Sidang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) pada 2 November 2013.
Berdasarkan hasil penilaian dari dua dewan juri, presentasi Imam Sopyan dengan judul essay “Bergerak dari Kampus Menuju Bangsa Paripurna: Inteligensia Profetik dan Tanggung Jawab Sosio-Transedental Mahasiswa Islam” berhasil mengungguli finalis lainnya. Imam Sopyan mendapatkan total poin 400 dari Juri I dan 380 dari Juri II (780 poin). Ia unggul 10 poin dari Juara II, Denny Iswanto, yang mengumpulkan poin 770. Juara II ditempati oleh Erin Nuzulia Istiqomah dengan total poin 760.
Dalam essaynya, Imam Sopyan menggagas urgensi berbagai organisasi mahasiswa, seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah), dan yang lainnya untuk menjadi ‘pabrik’ para pemimpin umat dan bangsa. Dengan menelusuri jejak sejarah perjuangan kemerdekaaan bangsa Indonesia, mulai dari Jong Islamieten Bond (JIB) dan Studentent Islami Studie Club (SIS) pada awal abad 20. Imam Sopyan optimis bahwa hanya mahasiswa yang merapatkan diri dalam barisan organisasi mahasiswalah yang kelak mampu menjadi agen perubahan (agent of change) dalam konteks keumatan dan kebangsaan. Atas prestasinya ini, Imam Sopyan berhak atas Piala Tetap Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah. (**Din Humas*)

Rabu, 06 November 2013

tips-tips melatih suara

semua orang pasti mendambakan suara yang bagus, apalagi yang cita-citanya itu pengen jadi penyanyi pasti mereka di tuntut untuk mempunyai suara yang merdu.
disini saya akan memberikan sedikit cara bagaimana caranya melatih suara supaya bagus :
1. perbanyak minum air putih, minum air putih sangat penting sekali apalagi minumnya itu pas bangun tidur ,itu akan menghilangkan kotoran yang ada di tenggorokan.
2. jangan sering mkan makanan berminyak, pedas, dan panas, mnghindari mkanan seperti ini sangat penting sekali buat orng yang ingin mempunyai suara bagus, karena kalau kelebihan makan makanan berminyak, pedas, dan panas itu akan merusak tenggorokan, dan suara ayang keluar akan sedikit terhambat.
3.latih suara dengan cara berteriak sekeras-keras nya, kepa begitu? karena dengan berteriak sekeras-kerasnya tali pita suara akan longgar dan volume suara yang di hasilkan juga akan lebih besar dan panjang.

ya, itu sedikit tips dari saya , mudah2an bisa bermanfaat. :)

Selasa, 05 November 2013

cerita motivator

ada sebuah cerita tentang anak muda dan seorang kakek tua, anak muda ini berjalan dengan tidak ada gairah gontai tak terarah karena di pikiranya banyak sekali masalah ,kemudian kakek tua itu memanggil si anak muda dan d suruh duduk di samping kakek tua itu, kakek tua bertanya ," ada apa nak kelihatnya lagi bnyak mslh". si anak muda itu menjawab, "iya kek aku lgi bnyak mslah".kemudian si anak muda itu menceritakan semua masalahnya, selsesai bercerita si kakek hnya tersenyum dan menyuruh anak muda itu meminum segelas air yang di campur dengan sesendok garamm, kakek tua itu berkata, "nak coba kamu minum air ini dan bagaimana rasanya". kemudian anak muda itu meminumnya. "asin..asin sekali rasanya". ujar si anak muda , kakek itu hanya tersenyum dan mengajak si anak muda itu pergi ke dalam hutan yang ada telaganya, .kemudian kakek itu menyuruh s anak muda itu untuk menaburkan garam ke telaga itu dan mengaduknya,,setelah itu s kakek mnyruh anak muda itu untuk meminumnya,,"segar,,segar sekali.". kakek itu hanya tersenyum daan menyuruh anak muda itu untuk duduk di hadapan kakek itu, "jadi begini nak kamu sedang mempunyai banyak masalah dan hati kamu tidak menerima dengan lapang dada pasti masalahmu akan terasa berat sekali sama seperti air segelas yang dicampur dengan garam rasanya asin sekali, tapi kalau kamu punya masalah terus hati kamu menerima dengan lapang dada dan ikhlas maka masalah itu tidak akan terasa sama seperti air telaga yang di campur dengan garam rasa asinya tiadk akan terasa". ucap s kakek.
anak muda itu hanya terdiam dan menyesali klakuanya itu.

Teman Lama

Hari selasa 5 november tepatnya pada tahun baru islam ,teman lama SMA ku datang ke yogyakarta dengan membawa makanan untuk kita..

Sabtu, 02 November 2013

Ahil Berbagi

Jangan jadikan hidup ini sebagai pilihan tapi jadikanlah hidup ini sebagai sebuah pengalaman hidup yang akan membawakan kamu kepada kesuksesan, karena kesuksesan itu pasti memiliki pengalaman yang AMAZING.

kunci sukses

Kejujuran adalah kunci keberhasilan.